Siap Kerja  

Catat Peluang dan Jenjang Karier App Developer di Dunia Kerja

App Developer adalah

Saat ini kehidupan manusia dimudahkan dengan bantuan berbagai aplikasi, seperti mobile banking, e-wallet, digital currency, dan aplikasi lainnya. Namun, tahukah kamu bahwa semua aplikasi tadi harus melalui banyak proses untuk dapat digunakan User? 

 

Aplikasi ini dibangun dengan menulis beribu-ribu kode program untuk bisa menghasilkan sebuah media yang bisa membantu kehidupan User. Nah, profesi yang berada di balik kode-kode program ini disebut dengan App Developer. 

 

Siapa itu, apa saja tugasnya dan bagaimana peluang kariernya di tahun mendatang? Well, agar lebih jelasnya, melalui artikel di bawah, Kelas.com akan membahas lebih dalam lagi seputar profesi satu ini. 

 

So, buat kamu yang penasaran atau mungkin sudah mengincar profesi ini, yuk, langsung aja simak pembahasannya berikut ini! 

 

Siapa itu App Developer?

Sebelum lebih jauh membahas tugas, tanggung jawab, atau pelung karier profesi ini ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu pengertiannya. Jika dilihat dari website Builder.ai, App Developer adalah seseorang yang bertugas membangun sebuah aplikasi, baik di device handphone maupun tablet.

 

Oleh karena itu, seorang App Developer harus paham bagaimana end-to-end proses development sebuah aplikasi mobile. Mulai dari bagaimana mendesain tampilan, membuat logic kodenya, sampai ke proses maintenance aplikasinya.

 

App Developer biasanya memiliki skill tambahan yang berbeda dari pengembang sistem lainnya. Hal tersebut dikarenakan profesi ini harus bisa merancang dan memikirkan agar aplikasi yang dibuat dapat berjalan lancar di device yang ukurannya kecil (baik di sistem Android maupun iOS). 

 

Peluang Karier Fintech Engineer

 

Karier App Developer

Sumber: Pexels

 

Nah, karena saat ini perusahaan berlomba-lomba mengembangkan berbagai aplikasi, maka secara tidak langsung hal ini berdampak untuk lowongan kerja. Karena dapat dipastikan demand untuk pekerjaan di bidang IT, khususnya posisi App Developer juga tinggi. 

 

Kamu bisa lihat di beberapa situs karier, misalnya Jobstreet, setidaknya ada 100 lowongan sebagai App Developer dibuka tiap bulannya. Bahkan beberapa ada yang menawarkan sistem kerja remote, sehingga waktu kerjanya bisa lebih fleksibel. 

 

Demand dari profesi ini termasuk stabil, bahkan bisa dibilang akan terus meningkat selama beberapa tahun ke depan. Menurut website US Bureau of Labor, pekerjaan di bidang software development, termasuk demand App Developer akan meningkat setidaknya hingga 18% sampai tahun 2033. 

 

Oleh karena itu, ini merupakan kabar baik bagi kamu yang memiliki background pendidikan di bidang IT. Biasanya perusahaan memberikan persyaratan minimal pendidikan yaitu S1 Informatika, Sistem Informasi, Teknik Elektro, atau jurusan lain yang relevan dengan IT. 

 

Namun, jika tidak memiliki background IT, kamu bisa berlatih untuk belajar coding mandiri. Terlebih saat ini sudah banyak akses untuk belajar coding mandiri, misalnya lewat Youtube, komunitas, atau kelas online seperti Kelas.work

 

Tugas App Developer

Buat yang tertarik untuk berkarier di bidang ini, kamu harus paham tugas-tugas sehari-harinya. Berikut beberapa tugas profesi App Developer dalam sehari-harinya. 

  • Memahami kebutuhan atau keinginan dari User;

  • Menterjemahkan kebutuhan atau keinginan User ke dalam aplikasi;

  • Merancang prototype atau gambaran aplikasi;

  • Menulis kode pemrograman (coding);

  • Melakukan testing terhadap aplikasi yang dibuat;

  • Memastikan kualitas dari aplikasi yang dibangun;

  • Mengelola semua dokumentasi development aplikasi.  

 

Baca juga:

 

Tanggung Jawab App Developer

Seperti yang diketahui, secara umum App Developer memiliki tanggung jawab mengembangkan aplikasi mobile secara end-to-end. Tapi pastinya, masih banyak tanggung jawab lain yang diemban profesi ini, berikut beberapa tanggung jawab App Developer lainnya. 

Prototyping

Tanggung jawab pertama dari App Developer yaitu melakukan prototyping atau menterjemahkan kebutuhan User ke bentuk digital. Tujuannya untuk mendapatkan feedback atau masukan dari User, agar tahu apakah development sudah sesuai atau ada yang perlu diperbaiki. 

Evaluating 

Selanjutnya, profesi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap aplikasi yang dibuat. Dari evaluasi ini, akan diketahui apakah aplikasi sudah memenuhi ekspektasi User dan juga untuk memastikan sudah sesuai dengan standar. 

Troubleshooting

Next, App Developer juga bertanggung jawab untuk melakukan troubleshooting terhadap aplikasi yang dibuat. Troubleshooting yakni proses untuk mencari error atau bugs pada aplikasi. 

Documenting

Keempat, App Developer juga bertanggung jawab mengelola dokumentasi development sistem. Biasanya proses dokumentasi ini terdiri dari beberapa proses yaitu menyusun guidelines, User manuals, dan handbook.  

Supporting End-User

App Developer tidak hanya bertanggung jawab pada proses pembangunan aplikasi saja, melainkan sampai aplikasi tersebut diserahkan ke User. Di tahap ini, Developer akan melakukan servis atau maintenance secara reguler, untuk memastikan apps yang dibangun masih bekerja dengan baik. 

 

Gaji App Developer

Seperti yang diketahui, profesi satu ini mempunyai peran besar dalam project pembuatan sebuah aplikasi. Oleh karena itu, salary yang diterima juga sangat tinggi jika dibandingkan posisi lain di proyek IT. 

 

Menurut situs Indeed Indonesia, untuk wilayah Jakarta, rata-rata gaji pokok App Developer berkisar antara Rp5.400.000,- untuk setiap bulannya. Namun, nominal ini hanya sebagai gambaran saja, ya

 

Karena naik turunnya salary itu didasari oleh berbagai faktor, salah satunya mengikuti level atau jenjang karier yang ditempuh. Misalnya saja di negara Australia, gaji Junior App Developer start di angka kurang lebih 1,2 miliar per tahun. 

 

Sedangkan untuk level menengah ada pada angka 1,4 miliar per tahun dan untuk peak levelnya yakni Senior App Developer ada di angka 1,5 miliar per tahunnya. So, kalau sudah terjun di bidang ini, tips suksesnya yaitu perbanyak pengalaman dan jam terbang, ya.

 

Jenjang Karier App Developer

 

Sumber: Pexels

 

Selain gaji dan peluang kariernya baik, profesi ini juga memiliki jenjang karier cemerlang. Bagi yang memiliki background pendidikan di bidang IT, kamu bisa mulai dengan apply untuk posisi Junior Developer. 

 

Posisi ini seperti gerbang pembuka bagi kamu yang ingin serius menekuni karier di bidang ini. Di posisi ini kamu bisa cari pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya melalui project-project pembuatan aplikasi. 

 

Apabila sudah memiliki ilmu dan pengalaman cukup pada proyek pembangunan aplikasi, kamu bisa coba apply untuk posisi yang lebih tinggi, yakni Mid-Level Developer. Posisi ini biasanya membutuhkan 2-5 tahun pengalaman di proyek apps development

 

Di posisi Mid-Level, kamu akan lebih banyak hands-on untuk project yang challenging dan memerlukan keahlian khusus, seperti API integration atau SDLC. Setelah Mid-Level, posisi selanjutnya yaitu Senior Level Developer.

 

Posisi ini termasuk posisi teratas dari jenjang karier profesi App Developer, jadi rata-rata untuk mencapai posisi ini harus memiliki pengalaman di atas 5 tahun. Sebagai posisi Senior, kamu akan diberikan tugas untuk memimpin para Junior Developer dalam proyek pengembangan aplikasi. 

 

#BelajarLebihMudah Menjadi App Developer bersama Kelas.com

Well, itu tadi pembahasan sekaligus perkenalan singkat dengan profesi App Developer. Gimana, apa kamu semakin tertarik untuk terjun berkarier di bidang ini?  

 

Nah, jika kamu tertarik namun masih bingung bagaimana berlatih ilmu pengembangan aplikasi, tenang aja! Karena Kelas.com punya satu rekomendasi Kelas Belajar Menjadi App Developer

 

Di kelas ini, kamu akan diajari bagaimana cara coding mudah menggunakan Mendix. So, daftar sekarang, yuk, dan dapatkan promo menarik hanya di website Kelas.com! 

Bagikan Artikel ini:

Icon Chatbot